Jumat, 22 Maret 2024

GENERASI MUDA SEBAGAI UJUNG TOMBAK PELESTARIAN KEBERAGAMAN KEBUDAYAAN INDONESIA

Kalian tau ga sih?  Indonesia memiliki banyak keberagaman dalam hal budaya. Mengapa Indonesia memiliki berbagai keberagaman budaya? Hal tersebut dikarenakan setiap daerah memiliki kondisi alam, bentuk kepulauan, sejarah, dan agama yang berbeda.  

Namun seiring berjalannya waktu, kebudayaan di masing-masing daerah mulai memudar. Saat ini, banyak remaja yang tidak memahami kebudayaan tradisional di daerah mereka sendiri. Apa sih penyebab pudarnya kebudayaan di kalangan remaja? Lalu bagaimana cara agar kebudayaan tidak pudar? 

Dikutip dari Jurnal Kajian Lemhannas RI Edisi 32 Desember 2017, menjelaskan bahwa penyebab pudarnya kebudayaan di kalangan remaja antara lain: Kurangnya kesadaran masyarakat, minimnya komunikasi budaya, kurangnya pembelajaran budaya, masuknya kebudayaan lain, arus globalisasi, dan kemajuan IPTEK.  

Kita sebagai generasi muda harus tahu nih kebudayaan apa sih yang ada di daerah tempat tinggal kita. Kita juga harus mempelajari dan mengenalkan kebudayaan tersebut kepada masyarakat luas, menyaring tiap budaya asing yang masuk agar tidak menghilangkan ciri khas budaya daerah. Dengan cara tersebut kita dapat menjaga kebudayaan daerah agar tidak pudar dan tetap lestari. Berikut ini beberapa kebudayaan yang ada di Indonesia. 

WAYANG 

edukasi.rakyat.news

Merupakan salah satu seni tradisional yang berasal dari daerah jawa. Pada zaman dahulu wayang kulit sering digunakan sebagai media penyebaran agama melalui kesenian. Namun, saat ini wayang kulit memiliki fungsi yang semakin beragam, seperti sebagai media pembelajaran, ritual, dan juga sarana hiburan. Pertunjukan wayang kulit memilki pesan moral yang terkandung dalam cerita yang dimainkan. 

GREBEK MAULUD 

pesonaindonesia.kompas.com

Merupakan tradisi kebudayaan untuk perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang diadakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Grebek maulud ini dilaksanankan mulai dari Keraton Ngayogyakarta dan diarak menuju Pura Pakualaman. Pada rangkaian kegiatan  Grebek Maulud, terdapat gunungan yang berisi berbagai hasil bumi yang nantinya akan diperebutkan oleh masyarakat, konon katanya apabila mendapatkan hasil bumi yang diperebutkan akan mendapat keberkahan dalam hidupnya. Kegiatan Grebek Maulud ini memiliki tujuan sebagai ungkapan rasa syukur.

BATIK 

batik-tulis.com

Kalian tau ga sih? batik merupakan salah satu warisan budaya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara loh. Menurut Asti M. dan Ambar B. Arini (2011: 1), batik dapat diartikan sebagai sebuah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan malam di atasnya. Batik dapat dibuat dengan berbagai macam teknik misalnya batik cap, batik celup, batik tulis dan batik jumputan. Batik memiliki berbagai keunikan, salah satunya adalah dalam aspek penamaan. Terdapat banyak batik yang memiliki nama yang sama tetapi memiliki motif dan daerah asal yang berbeda. 

TRADISI NGOBENG 

detik.com

Adalah Tradisi yang terdapat di daerah Palembang, Sumatera Selatan yang berupa kegiatan menghidangkan makanan dalam acara  kenduri seperti dalam acara pernikahan, khitanan, syukuran, dan perayaan hari-hari besar keagamaan lainnya dengan menggunakan dulang dan kain persegi empat sebagai alat sajinya. 

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam keberagaman budaya. Beberapa kebudayaan yang terdapat di Indonesia antara lain (Wayang, Grebek Maulud, Batik, Tradisi Ngobeng). Sebagai generasi muda, kita memiliki kewajiban untuk selalu melestarikan kebudayaan yang beraneka ragam tersebut. Banyak manfaat yang didapatkan dengan melestarikan kebudayaan tersebut, salah satunya adalah menambah wawasan mengenai kebudayaan daerah.  


REFERENSI

Ermawan, Donny. “Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Daerah di Kebudayaan Indonesia.” Jurnal Kajian Lemhannas RI. Edisi 32 (2017).  

Muthi Nur Hanifah, “Tradisi Ngobeng Palembang yang Hampir Punah, Yuk Kenali Lebih Dekat”. Diakses 13 September 2023 dari https://www.detik.com/sumbangsel/budaya/d-6927150/tradisi-ngobeng-palembang-yang-hampir-punah-yuk-kenali-lebih-dekat/amp       


 

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © Perpustakaan Wijaya Bhakti | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com