• PERPUSTAKAAN WIJAYA BHAKTI

    Selamat datang di website Perpustakaan Wijaya Bhakti SMA Negeri 1 Sewon. Pada website ini Anda dapat mengetahui profil, jenis-jenis layanan, dan katalog online (OPAC) di Perpustakaan Wijaya Bhakti.
  • SMA NEGERI 1 SEWON

    Silakan sampaikan kritik dan saran Anda yang bersifat membangun melalui kolom komentar dan sosial media perpustakaan demi kemajuan Perpustakaan Wijaya Bhakti.
  • NPP : 3402151E1000001

    Terima kasih atas kunjungan Anda. Kami berharap dengan adanya website ini dapat memberikan manfaat bagi Anda.
  • GITERA WIBHA

    Pegiat Literasi Remaja Wijaya Bhakti (GITERA WIBHA) merupakan partner perpustakaan wijaya bhakti sebagai wadah siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka dalam bidang literasi.

Rabu, 20 Agustus 2025

Selayang Pandang 15 Inovasi Pelayanan Publik DIY

 



Share:

Selasa, 29 Juli 2025

PERMASALAHAN REMAJA: BAGAIMANA MEMAHAMI SERTA MENANGANINYA?

Masa remaja merupakan fase transisi dari anak-anak menuju dewasa yang penuh perubahan, baik secara fisik, emosional, maupun sosial. Pada masa ini, remaja mulai mencari jati diri, merasakan tekanan dari lingkungan, dan menghadapi berbagai tantangan baru. Sayangnya, tidak semua remaja mampu menghadapi masa ini dengan bijak, sehingga muncul berbagai permasalahan yang dapat memengaruhi perkembangan mereka.



\


Jenis – jenis Permasalahan Remaja 

1. Krisis Identitas Diri 

Remaja sering merasa bingung dengan siapa mereka sebenarnya. Pertanyaan seperti “Aku mau jadi apa?”, “Kenapa aku tidak seperti mereka?” sering muncul. Ini hal yang wajar, namun bisa serius jika dibiarkan tanpa pendampingan orang tua. 

2. Tekanan Sosial (Peer Pressure)

Dorongan untuk diterima dalam kelompok sering membuat remaja rela mengikuti tren atau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai dirinya, seperti merokok, bolos, atau pacaran bebas. 

3. Permasalahan Keluarga 

Konflik dalam rumah, kurangnya komunikasi dengan orang tua, atau tekanan ekonomi bisa menjadi pemicu stres dan pemberontakan remaja.

4. Kesehatan Mental 

Banyak remaja mengalami kecemasan, overthinking, kesepian, bahkan depresi, tetapi tidak tahu bagaimana mengungkapkannya atau kepada siapa harus bercerita. 

5. Penggunaan Media Sosial Berlebihan 

Media sosial membuat remaja membandingkan diri secara berlebihan, mengalami FOMO (Fear of missing out), hingga mengalami cyberbullying. 

6. Tekanan Akademik dan Karier 

Harapan dari orang tua dan guru bisa membebani remaja, apalagi jika mereka belum tahu apa minat dan potensinya. 

Cara Memahami Remaja dengan Lebih Baik 

1. Pendekatan Empatik 

Cobalah untuk mendengarkan cerita mereka tanpa menghakimi. Seringkali mereka hanya butuh didengar, bukan dihakimi atau diberi nasihat secara langsung.

2. Bangun Komunikasi Terbuka 

Orang tua, guru, atau teman sebaya yang bisa menjadi pendengar yang baik dapat membantu remaja lebih terbuka dan nyaman bercerita.

3. Pahami Bahasa dan Budaya Mereka 

Dunia remaja cepat berbuah. Mengikuti perkembangan tren, bahasa gaul, dan minat mereka bisa jadi jembatan untuk lebih memahami mereka.

4. Hormati Privasi 

Meski butuh pengawasan, remaja juga butuh ruang pribadi untuk belajar mengatur hidupnya sendiri. 

Strategi Menangani Permasalahan Remaja 

1. Pendampingan Emosional dan Rohani 

Arahkan remaja untuk tidak hanya fokus pada dunia luar, tapi juga belajar mengenal dirinya sendiri lewat refleksi, ibadah, atau kegiatan positif lainnya. 

2. Konseling atau Bimbingan Konselor Sekolah 

Jika masalah cukup berat, konselor atau psikolog bisa menjadi tempat yang aman untuk curhat dan mendapatkan solusi. 

3. Pendidikan Karakter dan Life Skill 

Remaja perlu dibekali keterampilan mengelola stres, komunikasi yang sehat, dan membuat keputusan yang bijak.

4. Buat Lingkungan yang Positif 

Sekolah, rumah, dan pertemanan yang suportif dapat mencegah remaja terjerumus ke hal negatif. 

5. Libatkan Remaja dalam Kegiatan Produktif 

Organisasi, volunteering, atau hobi bisa membantu remaja merasa lebih berarti dan sibuk dalam hal yang positif. 

Permasalahan Remaja bukan hal sepele, tetapi juga bukan sesuatu yang tak bisa diatasi. Dibutuhkan pemahaman, kesabaran, dan dukungan dari berbagai pihak agar remaja bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat, sehat, dan bahagia. Mereka bukan hanya harapan masa depan, tetapi juga bagian dari masa kini yang harus kita jaga dan dampingi. 

Share:

Sabtu, 19 Juli 2025

Library User Education 2025


Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Tuhan YME , kegiatan Library User Education dalam rangka MPLS SMAN 1 Sewon Tahun Ajaran 2025/2026 dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan Library User Education ini bertujuan memperkenalkan Perpustakaan Wijaya Bhakti SMAN 1 Sewon kepada 360  siswa baru kelas X yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 dan 17 Juli 2025 (alokasi waktu 60 menit per hari). Dengan menggunakan Sistem Moving Class yang efektif dan efisien,  siswa baru kelas X  mendapat penjelasan tentang Peraturan serta Tata Tertib di :

a. Reading & Discussion Area 

b. Reference Area 

c. Outdoor Area 

Terima kasih kami ucapkan kepada OSIS/MPK Wijaya Bhakti, pengurus Pegiat Literasi Remaja Wijaya Bhakti, para sponsor serta semua pihak yang telah mendukung kegiatan Library User Education kali ini.

Sampai jumpa pada Kegiatan Library User Education berikutnya.

Salam Literasi.. 

Dokumentasi User Education

Share:

Senin, 30 Juni 2025

Observasi Lapangan Pendidikan dan Pelatihan Kepala Perpustakaan Sekolah (Diklat KPS) angkatan XII tahun 2025

 



Alhamdulillah, Puji Syukur Tuhan....acara Observasi Lapangan Pendidikan dan Pelatihan Kepala Perpustakaan Sekolah (Diklat KPS) angkatan XII tahun 2025 yang diikuti oleh 47 calon kepala perpustakaan sekolah se-Indonesia dan dilaksanakan di Perpustakaan Wijaya Bhakti SMA N 1 Sewon berjalan dengan lancar dan sukses.

Observasi Lapangan di Perpustakaan SMAN 1 Sewon  pada hari Sabtu, 28 Juni 2025  bertujuan agar peserta Diklat KPS dapat memotret bagaimana penerapan nyata Manajemen Pengelolaan Perpustakan Wijaya Bhakti @sman1sewon.official.

Adapun manajemen  pengelolaan perpustakaan  yang disampaikan antara lain:

1. Manajemen dan kebijakan strategis perpustakaan disampaikan oleh Murmiati,S.Pd, selaku kepala perpustakaan,

2. Promosi perpustakaan disampaikan oleh Sufyan Mulana Hastoto,S.Hum, selaku staff pengelola perpustakaan bidang layanan IT

3. Literasi Informasi disampaikan oleh Ulfah Azzah Ma'ruf,S IP, staff pengelola perpustakaan bidang layanan pemustaka

4. Pengembangan koleksi dan  pengorganisasian Bahan Pustaka disampaikan oleh Bernadeta Ida Tri Ambarwati, A.Md, selaku staff pengelola perpustakaan bidang pengolahan koleksi

Observasi Lapangan dilanjutkan dengan acara Virtual Library Tour dimana peserta Diklat KPS dapat menyaksikan penataan lingkungan perpustakaan Wijaya Bhakti. 

Terima kasih atas bantuan & dukungan dari  Bapak/ibu panitia dari PD Ikatan Pustakawan Indonesia  DIY dan semua pihak yang  tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Sampai berjumpa lagi dalam event perpustakaan Wijaya Bhakti selanjutnya.

Perpustakaan Wijaya Bhakti, Terus Berkarya Tingkatkan Literasi Bangsa.



Share:

Senin, 09 Juni 2025

Launching dan Bedah Karya Siswa SMAN 1 Sewon

 Alhamdulillah, Puji Syukur Tuhan...Launching dan bedah karya buku antologi puisi, antologi Fiksi mini, dan antologi cerpen pada tanggal 25 April 2025  telah berjalan dengan lancar.

Ibu Dewi Ambarwati, S.Sos, M.AP. selaku  Kepala Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Informasi DPAD DIY berkenan hadir memberikan sambutan  sekaligus meluncurkan secara resmi Buku Antologi karya Peserta Didik SMAN 1 Sewon yang terdiri dari 4 (empat) judul buku antologi yaitu:
1. Antologi Puisi "Pahlawan di Hidupku"
2. Antologi Fiksi Mini "Watch Behind You"
3. Antologi Cerpen  "Colours of The World"
4. Antologi Puisi "Kelana Tanpa Arah Pulang"

Berkenan hadir pula Bapak Drs. Budiyono, S.IP. selaku Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Propinsi DIY, memberikan motivasi kepada Peserta Didik SMAN 1 Sewon untuk terus berkarya melaui goresan tinta.

Terima kasih untuk dukungan DPAD DIY, IPI DIY, Kepala SMAN 1 Sewon beserta jajarannya, Penerbit SIP Publishing, Uvindo Digital Printing, dan bantuan semua pihak yang telah ikut menyempurnakan 4 buku antologi karya Pegiat Literasi Remaja Wijaya Bhakti dan karya Peserta Didik SMAN 1 Sewon



Terima kasih pula untuk kerjasama yang solid dari   @osis_smase @mpksmase @tonti.wibha @pramuka.smase @pmrsmase_ @lokanantasmase @rohisannaafi @smasechristianc  sehingga karya ini dapat hadir di tengah kita semua.

Semoga langkah kecil kami dapat ikut membakar semangat Pegiat Literasi Remaja lainnya untuk terus menorehkan karya dalam goresan tinta.

Sampai jumpa pada event literasi Perpustakaan Wijaya Bhakti selanjutnya..
Salam Literasi..

Share:

Senin, 19 Mei 2025

BRAIN ROT: PENYAKIT MENTAL YANG TERSEMBUNYI DI ERA DIGITAL

Scroll TikTok satu menit, lanjut YouTube Shorts, terus IG Reels. Tahu-tahu udah sejam lewat. Pernah ngalamin? Hati-hati, bisa jadi itu tanda Brain Rot—penyakit digital yang diam-diam bikin otak kamu kelelahan.

‘Brain rot’ Istilah ini mungkin sering kamu lihat di media sosial, biasanya dipakai untuk  menggambarkan perasaan ‘otak tumpul’ setelah terlalu lama scroll TikTok, nonton YouTube Shorts, atau main HP tanpa henti. Walaupun bukan istilah medis resmi, Brain Rot sebenarnya bisa dibilang gangguan mental ringan yang datang diam-diam. Kita sering nggak sadar, tapi otak kita mulai kelelahan dan jadi malas berpikir karena kebiasaan digital yang nggak sehat.

Masalahnya, otak itu butuh tantangan. Tapi sekarang, karena kita terbiasa dikasih konten cepat dan ringan, otak jadi kurang kerja keras. Akibatnya, kita jadi susah fokus, gampang terdistraksi, dan sering merasa Lelah untuk berpikir hal yang berat. Data terbaru menunjukkan bahwa empat dari sepuluh atau lebih remaja mengatakan platform media sosial mengganggu waktu tidur mereka (45%), serta produktivitas mereka (40%). Kalau terus-terusan kayak gitu, lama-lama kita bisa kehilangan motivasi, susah berkembang, dan merasa hampa meskipun aktivitas tetap berjalan. Inilah yang memnbuat Brain Rot disebut sebagai penyakit mental tersembunyi di era digital.

Tanda-tanda Brain Rot sebenarnya bisa kamu rasakan dari hal-hal sederhana. Misalnya, kamu susah sekali fokus saat belajar, mudah bosan kalau nggak buka HP, atau mulai merasa cemas saat nggak ada sinyal internet. Bahkan kadang jadi lebih cepat stres tanpa alasan jelas. Semua itu bisa jadi tanda otak kamu lagi ‘overload’ dan butuh istirahat dari dunia digital. Faktanya, sekitar 45% remaja merasa mereka menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial.

Kabar baiknya, Brain Rot bisa diatasi kalau kita sadar dan mulai berubah pelan-pelan. Coba mulai batasi waktu bermain HP, kurangi konsumsi konten instan, dan beri ruang untuk otak kamu berpikir secara aktif. Kamu bisa mulai baca buku, ngobrol langsung sama teman, nulis, atau coba kegiatan yang menantang. Mungkin awalnya terasa bosan, tapi lama-lama kamu akan merasa lebih segar dan fokus.

Intinya, teknologi bukan musuh, tapi cara kita menggunakan yang harus dikontrol. Jangan sampai hidup kita hanya berputar di layar, sementara otak kita makin tumpul. Sayangi diri sendiri, dan beri waktu untuk otak kamu berkembang. Brain rot itu nyata, tapi bisa dicegah kalau kita mau lebih sadar dan bijak dalam hidup digital.

Share:

Senin, 31 Maret 2025

OLAHRAGA: Bagian Utama Hidup Manusia


Manusia merupakan makhluk sosial yang tak pernah lepas dari berbagai kegiatan, baik kegiatan fisik maupun nonfisik. Oleh sebab itu, pentingnya kita melakukan olahraga sebagai penyeimbang untuk kegiatan dengan kebugaran. Karena jika kita sering melakukan aktivitas sehari-hari tanpa berolahraga, maka tubuh akan menjadi lemas, mudah sakit, dan malas untuk melakukan kegiatan.

Kita tidak perlu berolahraga yang berat atau berolahraga dengan waktu yang lama untuk mendapatkan manfaat kesehatan mental. Olahraga dengan intensitas ringan atau sedang sudah cukup untuk meningkatkan suasana hati dan menghilangkan pikiran negatif, bahkan kita juga dapat mencetak prestasi dari kegiatan olahraga (salah satu contohnya yaitu O2SN).

Manfaat Olahraga

Olahraga juga memiliki banyak manfaat, secara umum olahraga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan. Memang benar untuk menjaga kesehatan, tetapi ada manfaat lainnya, yaitu: 

1. Meningkatkan fungsi otak

yaitu dengan berolahraga ringan yang dapat memberikan sensasi rileks untuk otak (bersepeda dan yoga) sehingga dapat mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, bahkan dapat meningkatkan kepercayaan diri.

2. membakar kalori

yaitu dengan berjalan minimal 30-40 menit/hari dan menerapkan minimal 6.000 langkah, sehingga dapat membakar 150-250 kalori.

3. Meningkatkan suasana hati

yaitu dengan berolahraga ringan, seperti jogging di pagi hari dan senam dengan gerakan yang dapat memberikan energi positif, sehingga bisa menaikkan mood.

4. Meningkatkan kualitas tidur. 

yaitu dengan berolahraga yang cukup per hari, maka badan menjadi fresh dan bugar sehingga tidur bisa lebih nyaman dan teratur.

Olahraga memang memiliki banyak sekali manfaat yang bisa untuk kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dampak dalam Kehidupan 

Dengan rutin berolahraga, maka mengurangi risiko penyakit kronis (diabetes, hipertensi, dan obesitas), memperbaiki mental dan emosi (mengurangi stres dan kecemasan) sehingga dapat meningkatkan mood dan kualitas tidur. Dengan demikian, olahraga dapat menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga pola hidup yang sehat.

Maka, setidaknya kita harus melakukan 7.000-8.000 langkah dan berolahraga 30-40 menit per hari sudah cukup untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar. Namun jangan lupa untuk tetap menghidrasi diri dengan meminum minimal dua liter air putih dan menjaga pola tidur (sebaiknya 8 jam/hari). 

Lantas, tunggu apalagi? jangan malas untuk rutin berolahraga, karena setiap langkah kita sangat berarti bagi kehidupan kita.

Share:

Jumat, 28 Februari 2025

Apa Itu Literasi? Dan Apa Saja Pengaruhnya? Yuk Cari Tahu!


Dalam kehidupan sehari-hari kita pastinya selalu bertemu dengan banyak informasi. Ketika informasi di tulis dengan sebuah kata-kata ataupun paragraf itu sebenarnya kita sedang membaca untuk memahami apa makna yang disampaikan dari informasi tersebut. Kalian menyadari sesuatu atau tidak nih? Ya benar sekali, dari memahami sebuah infromasi artinya kita sedang melakukan literasi. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Literasi merupakan suatu kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu serta kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Nah dari pernyataan diatas, secara tidak sadar ternyata kita sudah melakukan kegiatan literasi. Literasi ini sangat penting untuk kita terapkan agar kita mudah untuk melaksanakan suatu kegiatan berdasarkan infromasi yang kita peroleh. Tahu kah kalian? Ternyata literasi di bagi menjadi 6 yaitu: Literasi baca tulis, Literasi numerasi, Literasi sains, Literasi digital, Literasi finansial, Literasi budaya dan kewarganegaraan. 

Di Indonesia sendiri tingkat literasi masih sangat jauh dari negara lainnya. Bersumber dari Kompasiana.com menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Data ini sangat memprihatinkan bukan? Orang-orang di sekitar kita belum memperhatikan tentang permasalahan literasi ini. Kita, sebagai generasi muda tentunya yang akan menjadi masa depan bangsa ini seharusnya lebih peduli terhadap permasalahan literasi ini. Dengan kondisi yang seperti ini, sekarang sedang “tren” bagi kalangan anak muda yaitu membaca buku. Mungkin beberapa orang banyak berkomentar yaitu salah satunya “fomo membaca buku” namun ini bukanlah suatu masalah, Tentunya ini akan baik bukan? Ketika generasi penerus bangsa banyak yang membaca buku  ini akan meningkatkan minat literasi. 

Yuk cari tahu pengaruh dari Literasi yang sudah kita lakukan! Literasi memiliki banyak pengaruh positif, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Berikut beberapa pengaruhnya: Pengaruh Literasi terhadap Diri Sendiri:

  1. Meningkatkan Pengetahuan – Membaca dan memahami informasi membantu seseorang lebih berwawasan luas.
  2. Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis – Literasi membantu dalam menganalisis informasi, membedakan fakta dan opini, serta mengambil keputusan yang tepat.
  3. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi – Dengan literasi yang baik, seseorang lebih mampu menulis, berbicara, dan berargumentasi dengan jelas.
  4. Meningkatkan Kreativitas – Membaca dan menulis membuka wawasan serta mendorong ide-ide inovatif.
  5. Membantu dalam Karier dan Pendidikan – Kemampuan literasi yang baik meningkatkan peluang sukses di dunia akademik maupun profesional.

Pengaruh Literasi terhadap Orang Lain:

  1. Menjadi Sumber Inspirasi – Orang yang memiliki literasi tinggi bisa membagikan ilmu dan memotivasi orang lain untuk belajar.
  2. Mendorong Kesadaran Sosial – Literasi membantu seseorang memahami isu-isu sosial dan berkontribusi dalam komunitas.
  3. Membantu dalam Pengambilan Keputusan – Orang dengan literasi yang baik dapat menyebarkan informasi yang benar, menghindari hoaks, dan membantu orang lain memahami suatu permasalahan.
  4. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat – Ketika lebih banyak orang melek literasi, mereka bisa bekerja lebih produktif, memahami hak-hak mereka, dan berpartisipasi dalam pembangunan sosial.
  5. Mempererat Hubungan Sosial – Kemampuan berkomunikasi yang baik akibat literasi membantu membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain.

Secara keseluruhan, literasi tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Share:

Senin, 10 Juni 2024

Perjalanan Melintasi Kehidupan: Kisah-kisah Inspiratif dari Sastra Non-Fiksi

Mencerminkan esensi dari karya-karya sastra non-fiksi yang disebutkan sebelumnya. Ini adalah koleksi kisah-kisah yang mempersembahkan perjalanan hidup manusia dari berbagai perspektif, menawarkan wawasan mendalam tentang pengalaman manusia yang menarik dan menginspirasi. Setiap karya dalam koleksi ini merupakan cerminan dari kehidupan nyata yang memperkaya pemahaman kita tentang dunia dan manusianya. Dengan menggabungkan narasi yang mengalir dengan pemikiran filosofis, analisis mendalam, dan kepekaan emosional, karya-karya ini mengajak pembaca untuk memahami kompleksitas kehidupan dan menemukan inspirasi dalam pengalaman manusia yang menggetarkan hati.

Dengan demikian, judul ini mencerminkan esensi dan nilai dari karya-karya sastra non-fiksi yang berbicara tentang kehidupan manusia dengan cara yang memikat dan menginspirasi. 

Berikut beberapa contoh karya sastra non-fiksi yang terkenal dan memengaruhi banyak pembaca: 

1.  "Walden" oleh Henry David Thoreau 

Sumber photo: https://pin.it/JUBqQd4eY 

Karya ini adalah narasi tentang pengalaman Thoreau tinggal di tepi danau Walden selama dua tahun. Buku ini tidak hanya mencerminkan pengalaman hidupnya secara sederhana, tetapi juga menyampaikan pemikiran filosofis tentang kehidupan sederhana, koneksi dengan alam, dan arti sejati dari kebebasan. 


2.  "The Diary of a Young Girl" oleh Anne Frank 

Sumber photo: https://pin.it/7nvWwPuQV

Memoar ini berisi catatan harian Anne Frank ketika ia bersembunyi dari Nazi selama Perang Dunia II. Melalui tulisannya, Anne Frank menggambarkan kehidupan yang penuh ketegangan, harapan, dan keputusasaan. Karya ini menjadi saksi sejarah yang penting dan sumber inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. 


3.  The Immortal Life of Henrietta Lacks" oleh Rebecca Skloot

Sumber photo: https://pin.it/3hJfcRMJa 

Buku ini adalah kisah nyata tentang seorang wanita Afro-Amerika bernama Henrietta Lacks yang sel punca kanker yang diambil tanpanya izinnya digunakan untuk penelitian medis. Skloot mengeksplorasi dampak moral, etis, dan rasial dari penggunaan sel-sel tersebut, sambil menyoroti kehidupan dan warisan Henrietta Lacks. 


4.  "In Cold Blood" oleh Truman Capote 

Sumber photo: https://images.app.goo.gl/6VfBsH2KMatr9c857 

Novel klasik ini mengangkat isu-isu rasial dan sosial di Amerika Serikat Selatan pada tahun 1930-an, melalui narasi yang kuat dan penggambaran karakter yang kaya. Melalui mata Jean Louise "Scout" Finch, Harper Lee mengeksplorasi tema-tema penting seperti keadilan, pengertian, dan kedewasaan, memberikan pengalaman membaca yang menggugah pikiran dan emosional. 


5. "Moby-Dick" karya Herman Melville 

Sumber photo: https://pin.it/2PeXYhlgQ 

Dikisahkan dengan gaya bercerita yang epik dan mendalam, "Moby-Dick" adalah karya sastra yang menggambarkan obsesi, keberanian, dan pertarungan manusia dengan alam. Melalui petualangan Kapten Ahab dan awak kapal Pequod, Herman Melville menghadirkan gambaran yang mendalam tentang manusia dan lautan yang luas, membuat pembaca terpesona oleh kekuatan naratif yang luar biasa. 

 

6. "One Hundred Years of Solitude" karya Gabriel García Márquez 

Sumber photo: https://pin.it/2IyoQnGWY 

Karya epik ini menggambarkan sejarah keluarga Buendía di kota Macondo, yang dipenuhi dengan unsur-unsur magis dan realitas yang berdampingan. Gabriel García Márquez mempersembahkan kisah yang memukau dan menyentuh hati, sambil menjelajahi tema-tema seperti waktu, memori, dan kebangkitan. 


7. "To Kill a Mockingbird" karya Harper Lee 

Sumber photo: https://images.app.goo.gl/1EriQih3Z955AwRS8 

Novel klasik ini mengangkat isu-isu rasial dan sosial di Amerika Serikat Selatan pada tahun 1930-an, melalui narasi yang kuat dan penggambaran karakter yang kaya. Melalui mata Jean Louise "Scout" Finch, Harper Lee mengeksplorasi tema-tema penting seperti keadilan, pengertian, dan kedewasaan, memberikan pengalaman membaca yang menggugah pikiran dan emosional. 


Sastra nonfiksi tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga dapat menjadi sumber inspirasi dan pelajaran berharga tentang kehidupan. Melalui kisah-kisah yang menggugah jiwa seperti yang disajikan di atas, pembaca diajak untuk merenungkan arti kehidupan, menemukan tujuan hidup mereka, dan menghargai setiap momen yang diberikan. Semoga kisah-kisah ini dapat menginspirasi dan memberikan kebijaksanaan bagi pembaca dalam menjalani perjalanan kehidupan mereka. 

Karya-karya ini adalah contoh yang menarik dari keberagaman sastra non-fiksi, yang mampu mengungkapkan kompleksitas dan kebenaran dari berbagai aspek kehidupan manusia.  


Share:

Kamis, 09 Mei 2024

TERE LIYE: SASTRAWAN LEGENDA FAVORIT ANAK MUDA

 “NOVEL adalah sebuah karya fiksi yang menawarkan sebuah dunia, dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif, yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh (dan penokohan), latar, sudut pandang, lain-lain yang juga bersifat imajinatif,” menurut Nurgiyantoro (2012:4). 

https://pin.it/93ZeWZGb6

Darwis atau yang lebih dikenal sebagai Tere Liye, adalah sosok penulis novel terkenal serta akuntan asal Sumatera Selatan, Indonesia. Menginjak kepala empat, Tere Liye lahir pada tanggal 21 Mei 1979. Ia dikenal sebagai penulis misterius yang ingin karyanya lebih dikenal daripada dirinya sendiri. Bahkan penggemar novelnya pun sering kali salah mengira bahwa Tere Liye adalah perempuan karena ia tidak suka membagikan kehidupan pribadinya ke publik. 

Memulai debut menulisnya di tahun 2005, kini Tere Liye telah menerbitkan lebih dari 50 novel dalam sepanjang kariernya. Karyanya begitu digemari anak muda karena tema-tema novelnya yang berkaitan dengan kehidupan mereka terutama tentang percintaan. Kalimat yang tercantum dalam novelnya sering kali menjadi inspirasi dan juga motivasi. Berikut merupakan 5 karya novel Tere Liye yang paling populer, diantaranya Tentang Kamu, Negeri Para Bedebah, Hujan, Serial Bumi, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu. 

Tentang Kamu

https://www.gramedia.com/products/tentang-kamu-1

Novel yang pertama kali terbit pada 2016 ini merupakan salah satu novel best seller di Indonesia. Tentang Kamu bercerita tentang perjuangan Zaman Zulkarnaen, seorang pengacara muda yang ditugaskan untuk menangani kasus harta waris Sri Ningsih, seorang wanita kaya raya asal Indonesia berkebangsaan Inggris. Namun, Zaman menjumpai kesulitan dalam memecahkan permasalahan harta waris Sri Ningsih lantaran wanita itu tidak meninggalkan surat wasiat.

Negeri Para Bedebah

https://www.gramedia.com/products/negeri-para-bedebah-1

Terbit pada tahun 2021, mengusung genre kriminal dengan tema perekonomian global, rekayasa keuangan, mafia hukum, dan hal-hal gelap lainnya. Cerita berpusat pada tokoh bernama Thomas, seorang konsultan keuangan profesional yang misterius. Suatu hari, Thomas dimintai tolong oleh pamannya, Liem Soerja, yang nyaris ditangkap polisi akibat tersandung masalah keuangan. Meski membenci Liem, Thomas akhirnya mau membantu pamannya itu. Usai kejadian tersebut, banyak pihak yang berusaha mengambil keuntungan dari kemalangan Liem, membuat Thomas harus memutar otak untuk menyelamatkan bisnis pamannya.

Hujan

https://www.gramedia.com/products/hujan-2

Novel yang terbit pada 2016 juga menjadi salah satu novel best seller di Indonesia. Hujan bercerita tentang pertemuan dua anak korban bencana gunung meletus, Esok dan Lail. Dikisahkan, letusan gunung berapi itu memusnahkan sebagian besar umat manusia dan hanya menyisakan sekitar 10 persen populasi di Bumi. Bersama-sama, Esok dan Lail berusaha melanjutkan hidup usai kejadian traumatis yang mereka lalui.

Serial Bumi

https://www.gramedia.com/blog/cara-baca-novel-serial-bumi-tere-liye-untuk-kamu-yang-mau-ikuti-ceritanya

Novel-novel ini mengusung genre fantasi. Serial Bumi menjadi salah satu seri novel yang paling laris di Indonesia. Novel ini bercerita tentang petualangan tiga sekawan, Raib, Seli, dan Ali, di dunia paralel. Masing-masing dari mereka memiliki kemampuan luar biasa yang menjadi bekal mereka dalam menjelajahi dunia paralel.

Rembulan Tenggelam di Wajahmu

https://www.gramedia.com/products/rembulan-tenggelam-di-wajahmu-1

Novel yang pertama kali terbit pada 2009 ini mengangkat tema seputar kehidupan beserta problematikanya. Novel ini mengisahkan kehidupan seorang anak bernama Ray yang mempunyai lima pertanyaan dalam hidupnya. Ray merupakan seorang anak yatim-piatu yang tinggal di panti asuhan. Karena kerap mendapatkan perlakukan kurang menyenangkan dari pengurus panti, Ray memutuskan untuk kabur. Ray memulai kehidupan baru di luar panti dan berhasil menjadi orang kaya. Pada suatu titik di hidupnya, Ray jatuh sakit dan diingatkan kembali dengan lima pertanyaan dalam hidupnya.


REFERENSI

https://narasi.tv/read/narasi-daily/rekomendasi-novel-tere-liye

Share:
Copyright © Perpustakaan Wijaya Bhakti | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com